Kamis, 16 September 2010

maaf yah?

Membatalkan janji sepihak,

Adalah satu hal paling sering aku lakuin apa yah?

Omigot!!!

Tahu gak sih rasanya janjian tapi tiba-tiba di batalin sama teman atau relasi kita?

Aqu sering jadi korban pembatalan janji sepihak tapi aqu juga sering juga jadi pelaku utama pembatalan sepihak suatu perjanjian..(bahasaku wagu ya??ahh bodo teuing)

Astagfirullahal’adzim…meta..meta…lupa sama ilmu Ngaji Rasa ya?(pertannyaan penting untuk diriku sendiri)

Hmm,,sadar gak ruginya orang yang kita batalin janjinya?padahalkan urusannya gak hanya dengan kita?

(kenapa jadi ada aqu,kita,arghh…maklumin ya?nulisnya dalam keadaan sangat letih tapi masih tak dapat memejamkan mata)

Terkadang ada orang yang bela-belain mengalah dengan janji lainnya,demi kita tapi kita malah membatalkannya sepihak,dalam waktu mepet sejam sebelumnya atau bahkan 10 menit sebelumnya,,hohoo..kejam!

Kecewa,pasti!!!!

Marah-marah?(menurutku itu pilihan)

Sebenarnya kalau kita mau husnudzon pasti bisa kita sikapi lebih bijak,hati jadi terasa ringan,ora misuh-misuh,setuju tak?kecewa ya lumrah dan tak salah..mungkin ada saudaranya yg sakit mendadak,tiba-tiba ndak enak badan,tiba-tiba harus menemani ibu belanja,atau apalah.

Untuk orang-orang yang sudah pernah aku buat kesal,marah,kecewa atas sikap aku yang suka berlaku semaunya sendiri,batalin janji sepihak,ada janji aqu selama ini yang belum terpenuhi aqu mohon maaf ya??


Qita mulai dari “0” lagi yah ? (kayak di pom bensin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar