Assalamualaikum
dahulu aku tak tahu banyak mengenai
sosoknya,
kalau melihat di layar televisi aku
hanya tahu
"ohh,,itu bu.yoyoh yusroh
seorang kader pks yang berjihad di Gaza" just it!
kala itu aku tak melanjutkan
mencari tahu tentang profilnya maupun kiprah beliau dalam dunia politik
(waduhh,,politik, kurasa berat hihihii seriously) melalui buku maupun
tanya2 ke mbah kita semua MBAH
GOOGLE :D
well,,itu dahulu loh yah.
sekarang,serius aku mulai mencari
tahu banyak tentang sosok beliau sebagai seorang istri, seorang ibu bagi ke 13
anaknya, seorang pendakwah dan seorang anggota dewan.
awal ketertarikanku akan sosoknya
dimulai saat aku bertemu tak sengaja dengan tetanggaku, beliau bercerita mengenai
betapa luar biasanya ibu yoyoh,
begitu indah kisah perjalanan
hidupnya sehingga begitu pantasnya "ibu yoyoh" dijadikan tauladan
bagi kita yang mengaku sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
karena penasaran akhirnya aku
mencari buku mengenai ibu yoyoh,,yah kudapati dan kubeli bukunya waktu tak
sengaja jalan-jalan bersama teman ke PRB (Pekan Raya Banyumas).
marilah,,cekibrot aku kupaskan
sedikit cerita mengenai sosok beliau dari buku "YOYOH YUSROH Mutiara Yang
Telah Tiada"
buku ini ringan dibaca dan tak
tebal, hanya 207 lembar sudah termasuk dengan daftar pustaka :D.
buku ini kudapati juga dengan harga
yg murah,,#girang.
sungguh,,membaca buku ini seolah
tak mau berhenti lembar demi lembar.
buku biografi ini berisi mengenai
perjalanan hidup Ibu Yoyoh dari beliau masih anak-anank hingga beliau memiliki
anak bahkan hingga akhir hayat beliau.
beliau sosok yang cerdas, muslimah
sejati dengan kiprahnya dalam berdakwah di jalan Allah, memiliki beberapa
binaan holaqoh yang tak perlu diragukan kembali.
beliau sosok muslimah yang
istiqomah yang patut kita teladani.
sebagai seorang dengan aktivitas
super beliau tampak memeiliki managerial yang baik.
meski sibuk sebagai anggota dewan
dan sebagai pendakwah,,beliau tetap selalu berusaha berkomunikasi dengan suami
dan ke 13 putra putrinya
beliau adalah sosok pengasih dan
penyayang bagi sesamanya, dermawan dan mudah menolong.
Komitmennya yang tinggi dari
sosoknya terhadap ibadah hariannya begitu membuatku malu pada beliau.
Aku yang tak sesibuk beliau,
kualitas ibadahnya ampun-ampunan tak lebih dari beliau L
Sholat malam tak pernah ia
tinggalkan, Puasa Sunnah menjadi kebiasaan baginya, tilawah 3 juz per hari di tengah aktifitasnya
yang padat.
Subhanallah,,Allahuakbar!
Namun pada tanggal 21 Mei 2011 berita
duka tiba-tiba terdengar di telinga seluruh warga dunia.
Ibu Yoyoh dipanggil Allah dalam
kecelakaan yang dialaminya bersama keluarganya,Wajahnya meninggalkan senyuman
manis pertanda indah akhir hidupnya, khusnul khotimah.....
Yaa Allah,,terimakasih kau izinkan
aku mengenal beliau meski setelah beliau tiada lebih dari setahun ini, cerita
hidupnya tetap akan membekas indah untuk diteladani.
Selamat Jalan Ibu, Bunda, Ummi
Yoyoh Yusroh
Semoga Engkau berada dan
berdampingan dengan Khadijah Ummul Mukminin
Bersama Aisyah yang hafal 3500
hadits, dengan Ummu Sulaim yang sabar serta Asma’ yang pandai menyiapkan
kendaraan perang suami dan menyemangati putranya untuk jihad..
Carilah Teladan pada seseorang yang sudah meninggal
karena seseorang yang masih hidup,
masih mungkin ia terperosok ke dalam lubang
(Kak.Yus Ibnu Yasin)